Sunday, October 1, 2017

Pengalaman Wisata Favorit

                  Berlibur ke Bandung bersama teman SMA

         
         Ini merupakan salah satu pengalaman favorit saya. Saya berlibur ke Bandung bersama 7 teman saya, yaitu Dika, Aldy, Rama, Danang, Bani, Daffa, dan ijal. Kami berangkat dari Depok tanggal 23, pukul 8. Di perjalanan kami sempat berhenti di Rest Area KM 57 untuk sarapan. Kami sampai di Bandung sekitar pukul 12, dan langsung istirahat di hotel. Kami langsung tidur siang karena lelah dan sorenya kita berenang, setelah itu kita langsung pergi ke PVJ untuk berbelanja dan mengisi perut, lalu kami tidak lupa pula mengunjungi jalan Braga. Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota BandungIndonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java. Setelah itu kita pulang dari sana dan wisata hari itu pun selesai dan kami kembali ke hotel.




          

             Keesokan harinya kita pagi-pagi buta pergi ke Tebing Keraton, Tebing Keraton berlokasi 13km timur laut dari Stasiun Bandung di ujung Taman Hutan Raya yang menghadap ke rute trek Maribaya – Dago. Tebing Karaton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa CiburialBandungJawa BaratIndonesiaPerjalanan ke sana tidak terlalu jauh dari hotel yang kita tempati. Sesampainya di sana kita berjalan kaki dari tempat parkir hingga ke Tebing Keraton kira-kira 3 km. Perjalanannya saat melelahkan karena track-nya naik turun seperti bukit, tapi lelah kami terbayar dengan indahnya pemandangan di atas sana setelah mencapai Tebing Keraton, tempatnya sangat tinggi dan dikelilingi hutan hutan yang menghijaukan mata, kita pun mengabdikan pemandangannya dengan cara berfoto-foto.










              Turun dari Tebing Keraton, kita langsung menuju Cafe D'Pakar yang tidak jauh posisinya dari Tebing Keraton.  Letak cafe ini sendiri adalah di Dago Pakar. Jadi kalau dari Jalan Dago, kita belok ke arah Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda dan masih terus naik ke atas.Area D’Pakar sendiri cukup luas. Saya sempet jalan-jalan menapaki tangga turun untuk ngeliat pemandangan lebih banyak lagi. Dengan udara yang segar dan pemandangan yang asri, capek pun jadi ga kerasa. Makin ke bawah, saya juga ngeliat beberapa monyet liar yang ada di hutan sekitar sana. Untuk kamu-kamu yang ketemu sama monyet-monyet di sana, jangan ngasih makan ya. Kalau ngasih makan, nanti kamu dikejar-kejar dimintain makan terus loh ðŸ˜€





            Sepulangnya dari Cafe tersebut, kami belum puas berwisata di Bandung,
 lalu kami langsung menuju Alun-Alun Bandung untuk mencari makan malam dan berjalan jalan, Alun-alun Bandung adalah pusat kota Bandung yang dicirikan oleh sebidang tanah yang luas. Di sekelilingnya ada bangunan-bangunan fungsional. Tempatnya ada di dekat Grote Postweg, di sana kami menikmati malam dengan bermain di Alun-alun, tidak juga kami berfoto-foto di terowongan Asia-Afrika, Alun-Alun Bandung ini direnovasi beberapa kali hingga terakhir dilakukan pada 2014. Kemudian pada tanggal 31 Desember 2014, Alun-Alun Bandung diresmikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Taman seluas 1.200 meter persegi ini berdiri di atap sebuah bangunan parkir dan dibungkus dengan rumput hijau sintetis.[3] Alun-alun ini memiliki fasilitas seperti arena bermain anak, perpustakaan, dan juga tersedia jaringan WiFi. Di sebelah utara alun-alun, terdapat sebuah halte bus yang cukup panjang untuk melengkapi fasilitas di taman pusat kota ini. Setelah lelah seharian bersiwata lalu kami pulang menuju hotel.





           Besok paginya kita langsung pulang menuju Depok, semua rasa lelah terbayar dengan pengalaman mengesankan saya bersama teman-teman. Sekian cerita pengalaman wisata favorit saya selama berlibur ke Bandung.

Masakan Favorit Buatan Ibu

Salah satu masakan favorit buatan ibu saya adalah nasi goreng. Dalam kesempatan ini persilahkan saya menceritakan cara membuat nasi goreng tersebut:)

Bahan - Bahan

Bahan Utama

Mentega  1 sdm

Telur 2 butir

Langkah Penyajian

1. Panaskan mentega, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum        dan matang.

2. Masukkan sosis, masak sebentar. Tambahkan telur, masak hingga matang,      lalu tambahkan daun bawang.

3. Masukkan nasi putih, Royco, garam, lada, gula, dan kecap. Masak                    hingga semua bumbu tercampur rata dengan nasi. Angkat dan sajikan              dengan telur.

Prabu Basudewa

PRABU BASUDEWA adalah putra sulung Prabu Basukunti raja negara Mandura dengan permaisuri Dewi Dayita, putri Prabu Kunti, raja Boja.Basudewa mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama:Dewi Prita/Dewi KuntiArya Prabu Rukma dan Arya Ugrasena.

Prabu Basudewa mempunyai tiga orang isteri/permaisuri dan 4 (empat) orang putra.Dengan permaisuri Dewi Mahira/Maerah (Jawa) ia berputra Kangsa. Kangsa sebenaranya putra Prabu Gorawangsa, raja raksasa negara Gowabarong yang dengan beralih rupa menjadi Prabu Basudewa palsu dan berhasil mengadakan hubungan asmara dengan Dewi Mahira.


Dengan permaisuri Dewi Mahindra/Maerah (Jawa), Prabu Basudewa memperoleh dua orang putra bernama; Kakrasana dan Narayana. Sedangkan dengan permaisuri Dewi Badrahini berputra Dewi Wara Sumbadra/Dewi Lara Ireng. 

Secara tidak resmi, Prabu Basudewa juga mengawini Ken Sagupi, swaraswati Keraton Mandura, dan memperoleh seorang putra bernama Arya Udawa.

Prabu Basudewa sangat sayang kepada keluarganya. Basudewa pandai olah keprajuritan dan mahir memainkan senjata panah dan lembing. Setelah usia lanjut, ia menyerahkan Kerajaan Mandura kepada putranya, Kakrasana, dan hidup sebagai pendeta di Pertapaan Randugumbala. Prabu Basudewa meninggal saat negara Mandura digempur Prabu Sitija/ Bomanarakasura raja Negara Surateleng.

Ilmu Sosial Dasar

Pengertian

Untuk menjawab dan memecahkan berbagai persoalan yang ada dalam kehidupan maka lahirlah berbagai macam ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber ilmu filsafat yang di anggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
  1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
  2. Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
  3. Pengetahuan budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .

Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya .

Tujuan

Tujuan Ilmu Sosial Dasar

a. Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.

b. Tujuan khusus:

  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
  4. Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
  1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
  2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
  3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
  1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
  2. Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
  3. Masalah pemuda dan sosialisasi
  4. Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
  5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
  6. Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
  7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
  8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.